Telp.: (0542) 421481   Email: dkk_bppn@balikpapan.go.id

Responsive image
PENGUMUMAN DKK BALIKPAPAN
  • Inovasi Gempita Mobile Raih Juara 2 Sinopadik 2023 JIK
  • Selamat Hari Kesehatan Nasional Ke-59. "TRANSFORMASI KESEHATAN UNTUK INDONESIA MAJU
  • Cegah Diabetes, Dinkes Balikpapan Luncurkan Inovasi dan Website ‘Behimat Gula’
  • Pemkot Kota Balikpapan Me-Lounching SI-YANKES

Presentasi Mini Projects Dokter Internsip, TB Masih Mendominasi, 36 Orang Dewasa Diperiksa Semua Negatif

11-May-2019

BALIKPAPAN - Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Dengan hal tersebut Puskesmas Mekarsari, Balikpapan Tengah menggelar Presentasi mini project dokter internsip yang berjalan selama empat bulan di puskesmas.

Kegiatan dihadiri dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, camat, lurah, puskesmas dan jajaran bersama dokter internsip, BKKBN, kader dan tokoh masyarakat.

Setiap presentasi, dokter internsip memperlihatkan semua program yang dilakukan dikalangan masyarakat maupun puskesmas, mulai dari masalah TB, masalah rekan medis, penanggulangan infeksi, waktu tunggu dan apotik.

"Karena di puskesmas ada lima dokter yang magang, sehingga ada lima program yang dijalani," kata Plt Puskesmas Mekar Sari drg Lily Anggraini.

Dokter internsip menjalankan studinya selama empat bulan di Puskesmas Mekar Sari, dalam setiap tahun pasti ada yang melaksanakan magang di area sekitar. Dari program tersebut 80 persen dokter berada di wilayah masyarakat dan 20 persen melakukan pelayanan medis di area Puskesmas.

"Jadi mereka di sini ada namanya mini project, jadi sebelum ke masyarakat mereka melakukan pembelajaran dahulu selama 4 bulan di puskesmas dan 8 bulan di rumah sakit. Jadi gandengan kami dari Mekar Sari yaitu Rumah Sakit Siloam," ucap drg Lily.

Dari hasil penelitian selama berada di lingkungan masyarakat dokter internsip membuat laporan yang di dapat dari lingkungan masyarakat seperti penelitian penyakit TB dan hasil yang di dapat akan dilaporkan ke pihak puskesmas.

"Dokter tersebut melanjutkan sospek (terduga) yang sudah terdata di puskesmas untuk memastikan positif dan negatifnya penyakit TB. Dari 36 dewasa yang diperiksa semua bersifat negatif," akunya.

Untuk penanganan penyakit TB, dirinya menyarankan masyarakat untuk melakukan pengobatan selama 6 bulan dengan rutin.

Selain program tersebut, dokter internsip juga memberikan masukan kepada pihak puskesmas mengenai perlengkapan yang digunakan saat melakukan pemeriksaan pada pasien, salah satunya pasien yang terinfeksi.

Dengan adanya dokter tersebut, dirinya sangat terbantu, baik itu dari pelayanan di puskesmas maupun pelayanan di masyarakat. PROKAL.CO (may/san)

Polling

Bagaimana pendapat Anda tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas?

  Bagus
  Cukup
  Buruk

 

 

Buku Tamu


Buku Tamu | Kirim Pesan

Pesan terbaru
Melamar

Pengirim: RIYANTO HASAN
Email: *****@gmail.com
ada penerimaan pegawai non pns untuk formasi SKM kah?...