Telp.: (0542) 421481   Email: dkk_bppn@balikpapan.go.id

Responsive image
PENGUMUMAN DKK BALIKPAPAN
  • Inovasi Gempita Mobile Raih Juara 2 Sinopadik 2023 JIK
  • Selamat Hari Kesehatan Nasional Ke-59. "TRANSFORMASI KESEHATAN UNTUK INDONESIA MAJU
  • Cegah Diabetes, Dinkes Balikpapan Luncurkan Inovasi dan Website ‘Behimat Gula’
  • Pemkot Kota Balikpapan Me-Lounching SI-YANKES

Kemenkes Rilis Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013

02-May-2014

Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas kesehatan rakyat Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun berkewajiban mengetahui bagaimana kondisi kesehatan rata-rata masyarakat Indonesia. Kemenkes melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatannya pun merilis hasil riset kesehatan dasar untuk tahun 2013. Hasil riset tersebut dirangkum dan disampaikan pada acara Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 yang bertempat di gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said Blok X 5 Kav 4-9, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Senin (2/12/2013). "Riset ini kami lakukan sendiri, dengan persiapan yang matang sejak tahun lalu. Kami melaksanakan riset di 33 provinsi dan 497 kabupaten atau kota. Dengan kata lain seluruh provinsi dan kabupaten dan kota di Indonesia sudah tercakup," papar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. dr. Trihono, MSc. Ia pun menjelaskan riset di tahun 2013 ini juga mencakup beberapa hal yang tidak dilakukan pada riset sebelumnya. Hal-hal tersebut antara lain prevalensi penyakit jantung koroner, gagal dan batu ginjal, pemakaian kacamata/lensa kontak, gangguan pendengaran, serta gangguan jiwa. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data pasti, sehingga tidak ada lagi data-data yang tidak jelas sumbernya. Dalam penjelasannya, dr. Trihono menyatakan bahwa sebagian besar hasil riset mengalami peningkatan, namun ada juga yang stagnan ataupun malah turun. Hal itu menurutnya lumrah karena wilayah Indonesia yang luas, dan tentunya memiliki kondisi geografis yang berbeda. "Ada beberapa daerah yang prevalensi penyakit menularnya turun, seperti Bali dan Yogyakarta. Namun prevalensi penyakit tidak menularnya malah turun walaupun sedikit," ujarnya. dr Trihono berharap dengan dipaparkannya hasil riset ini, dapat membantu masyarakat untuk memiliki data yang akurat dari kementerian, sehingga tidak mudah tertipu oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Ia juga menganjurkan masyarakat untuk mengunduh rangkuman hasil riset tersebut.

Polling

Bagaimana pendapat Anda tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas?

  Bagus
  Cukup
  Buruk

 

 

Buku Tamu


Buku Tamu | Kirim Pesan

Pesan terbaru
Melamar

Pengirim: RIYANTO HASAN
Email: *****@gmail.com
ada penerimaan pegawai non pns untuk formasi SKM kah?...